
Gangguan emosi dan perilaku selama masa kanak dan remaja menjadi perhatian yang cukup sering pada orang tua. Gangguan emosi dan perilaku ini telah memberikan dampak buruk terhadap kehadiran anak kesekolah, kemampuan belajar, risiko menggunakan obat terlarang, terjadinya kekerasan atau buliying dan gangguan hubungan sosial yang dapat terus terjadi hingga masa remaja yang dapat menyebabkan terjadinya masalah serius pada masa dewasa mereka seperti masalah mental, masalah fungsi keluarga serta masalah pendidikan dan pekerjaan.