Burnout adalah reaksi respon seseorang terhadap stres berkepanjangan ditempat kerja yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti gangguan proses berpikir, emosi, perilaku ke arah yang negatif. Dampak perubahan perilaku negatif ini dapat berpengaruh kepada pekerjaan, rekan kerja dan pelanggan di lingkungan pekerjaanya. Ini bukan merupakan masalah yang personal, tetapi karakteristik dari aktifitas pekerjaan tertentu.

Maslach Burnout Inventory (MBI) adalah alat psikometri yang dikembangkan oleh Christina Maslach dan Susan Jackson pada tahun 1981 untuk mengukur tingkat burnout pada individu, terutama dalam konteks pekerjaan.

Ada beberapa indikator untuk menilai burnout syndrome, yaitu Burnout measure, Copenhagen Burnout Inventory, Oldenburg Burnout Inventory dan Maslach Burnout Inventory. Indikator untuk menentukan adanya gejala burnout yang paling diakui adalah Maslach Burnout Inventory (MBI) sehingga MBI ini dapat digunakan sevbagai standart untuk mengetahui adanya burnout pada seseorang.

Psikotes MBI ini terdiri dari 3 dimensi yang diukur yaitu Dimensi keletihan emosi (emotional exhausing), Depersonalisasi dan penghargaan diri (self esteem).

Dengan mengetahui secara dini adanya gejala burnout maka penanganan dapat lebih awal dilakukan sehingga segera dapat diatasi dan mencegah adanya gangguan mental di tempat kerja dan organisasi pada khususnya.

Referensi:

• Burnout: review and theory
• Comparing the Maslach Burnout Inventory to Other Well-Being Instruments in Emergency Medicine Residents
• Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBI-HSS) Versi Bahasa Indonesia:Studi Validasi Konstruk pada Anggota Polisi
• Maslach, C., Jackson, S. E., & Leiter, M. P. (1996). Maslach Burnout Inventory Manual (3rd ed.). Palo Alto, CA: Consulting Psychologists Press.
• Schaufeli, W. B., & Enzmann, D. (1998). The Burnout Companion to Study and Practice: A Critical Analysis. Taylor & Francis