Waham
Keyakinan yang tidak mempunyai dasar, tidak realistik dan aneh (idiosinkratik)
Dasar penilaian : Isi pikiran yang diekspresikan dalam wawancara dan pengaruhnya terhadap relasi sosial dan perilaku.
Tidak ada; definisi tidak dipenuhi.
Minimal; patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan; Ada satu atau dua waham yang samar-samar, tidak terkristalisasi, dan tidak bertahan. Waham tidak mempengaruhi proses pikir, relasi sosial atau perilaku.
Sedang; Adanya rangkaian waham yang bentuknya kurang jelas dan tidak stabil atau beberapa waham yang
berbentuk jelas, yang kadang-kadang mempengaruhi proses pikir, relasi sosial atau
perilaku.
Agak berat; Adanya beberapa waham yang berbentuk jelas, yang dipertahankan dan kadang-kadang mempengaruhi proses pikir, relasi sosial atau perilaku.
Berat; Adanya suatu susunan waham yang stabil, yang terkristalisasi, mungkin sistematik,dipertahankan, dan jelas mempengaruhi proses pikir,relasi sosial dan perilaku.
Sangat berat; Adanya suatu susunan waham yang stabil, sangat sistematik, atau sangat banyak dan yang mendominasi bidang (facet) utama kehidupan pasien. Sering kali mengakibatkan tindakan yang tidak serasi dan tidak bertanggung jawab, yang bahkan membahayakan keamanan pasien atau orang lain.
Kekacauan Proses Pikir (Conceptual Disorganization)
Kekacauan proses pikir ditandai oleh putusnya tahapan penyampaian maksud, misalnya sirkumstansial, tangensial, asosiasi longgar, tidak berurutan, ketidaklogisan yang parah, atau putusnya arus pikir.
Dasar penilaian : Proses pikir kognitif verbal yang diamati selama wawancara.
Perilaku Halusinasi
Laporan secara verbal atau perilaku yang menunjukkan persepsi yang tidak dirangsang oleh stimuli luar. Dapat terjadi halusinasi pendengaran, penglihatan, penciuman atau somatik.
Dasar penilaian : Laporan verbal dan manifestasi fisik selama wawancara, dan juga perilaku yang dilaporkan oleh perawat atau keluarga.
Gaduh Gelisah (Excitement)
Hiperaktifitas yang ditampilkan dalam bentuk percepatan perilaku motorik, peningkatan respons terhadap stimulasi, waspada berlebihan (hypervigilance) atau labilitas alam perasaan (mood) yang berlebihan.
Dasar penilaian : Manifestasi perilaku selama wawancara dan juga laporan perawat atau keluarga tentang perilaku
Tidak ada;definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan;Cenderung sedikit agitatif, waspada berlebihan, atau sedikit mudah terangsang (overaroused) selama wawancara, tetapi tanpa episode yang jelas dari gaduh, gelisah atau labilitas alam perasaan yang mencolok. Pembicaraan mungkin sedikit mendesak.
Sedang;Agitasi atau mudah terangsang yang jelas terbukti selama wawancara, mempengaruhi pembicaraan dan mobilitas umum atau ledakan-ledakan episodic yang terjadi secara sporadic.
Agak berat; Tampak hiperaktifitas yang bermakna, atau sering terjadi ledakan-ledakan atau aktivitas motorik, yang menyebabkan kesulitan bagi pasien tetap duduk untuk waktu yang lebih lama dari beberapa menit dalam setiap kesempatan.
Berat;Gaduh gelisah yang mencolok mendominasi wawancara, membatasi perhatian, demikian rupa sehingga mempengaruhi fungsi sehari-hari seperti makan dan tidur.
Sangat berat; Gaduh gelisah yang mencolok, secara serius
mempengaruhi kegiatan makan dan tidur, serta jelas tidak
memungkinkan interaksi interpersonal. Percepatan pembicaraan dan
aktivitas motorik dapat menimbulkan inkoherensi dan kelelahan.
Waham Kebesaran
Pendapat tentang diri sendiri yang berlebihan dan keyakinan tentang superioritas yang tidak realistic, termasuk waham tentang kemampuan diri yang luar biasa, kekayaan, pengetahuan, kemashyuran, kekuasaan dan kebajikan moral.
Dasar penilaian : Isi pikiran yang diekspresikan selama wawancara dan pengaruhnya terhadap perilaku.
Tidak ada; definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan;Terdapat luapan-luapan atau kesombongan tetapi tanpa waham kebesaran yang jelas.
Sedang;perasaan superior yang jelas dan tidak realistic terhadap orang lain. Bisa terdapat beberapa waham yang kurang berbentuk tentang kekhususan status diri atau kemampuan tetapi tidak bertindak sesuai.
Agak berat; waham-waham jelas yang diekspresikan, tentang
kehebatan kemampuan, status atau kekuasaan dan mempengaruhi sikap tetapi tidak mempengaruhi perilaku.
Berat;waham-waham jelas yang diekspresikan, tentang superioritas luar biasa, meliputi lebih dari satu parameter (kekayaan, pengetahuan, kemashyuran dll) khususnya mempengaruhi interaksi dan mungkin bertindak sesuai.
Sangat berat; proses pikir, interaksi dan perilaku didominasi oleh pelbagai waham tentang kemampuan diri yang menakjubkan, kekayaan, pengetahuan, kemashyuran, kekuasaan dan/atau ketinggian moral yang bias sampai berkualitas aneh (bizzare).
Kecurigaan/ Kejaran
Ide-ide kejaran yang tidak realistic atau berlebihan, yang tercermin dalam sikap berjagajaga,sikap tidak percaya, kewaspadaan yang berlebihan berdasarkan kecurigaan atau waham jelas bahwa orang lain berniat mencelakakan.
Dasar penilaian : Isi pikiran yang diekspresikan dalam wawancara dan pengaruhnya terhadap perilaku.
Permusuhan
Ekspresi verbal dan nonverbal tentang kemarahan dan kebencian, termasuk sarkasme,perilaku pasif, caci maki dan penyerangan.
Dasar penilaian : perilaku interpersonal yang diamati selama wawancara dan laporan oleh perawat atau keluarga.
Afek Tumpul
Berkurangnya respons emosional yang ditandai oleh berkurangnya ekspresi wajah, gelombang (modulation) perasaan dan gerak gerik komunikatif.
Dasar penilaian : Observasi manifestasi fisik suasana dan respons emosional selama wawancara.
Emotional Withdrawal
Berkurangnya minat dan keterlibatan, serta curahan perasaan terhadap peristiwa kehidupan.
Dasar penilaian : Laporan-laporan tentang fungsi dari perawat atau keluarga dan observasi perilaku interpersonal selama wawancara.
Kemiskinan Rapport
Berkurangnya empati interpersonal, kurangnya keterbukaan dalam percakapan dan rasa keakraban, minat, atau keterlibatan dengan pewawancara. Ini ditandai oleh adanya jarak interpersonal dan berkurangnya komunikasi verbal dan nonverbal.
Dasar penilaian : Perilaku interpersonal selama wawancara.
Penarikan Diri dari Hubungan Sosial
Berkurangnya minat dan inisiatif dalam interaksi social, yang disebabkan oleh pasivitas, apatis, anergi atau tidak ada dorongan kehendak. Hal ini mengarah pada berkurangnya keterlibatan interpersonal dan mengakibatkan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dasar penilaian : Laporan perilaku social dari perawat atau keluarga.
Kesulitan dalam berpikir Abstark
Hendaya dalam penggunaan cara berfikir abstrak atau simbolik yang dibuktikan kesulitan mengklarifikasikan, membentuk generalisasi dan berpikir secara konkrit atau egosentrik dalam memecahkan masalah.
Dasar penilaian : Respons terhadap pertanyaan mengenai interpretasi persamaan dan peribahasa, dan penggunaan cara berpikir konkrit vs abstrak selama wawancara.
Kurangnya Spontanitas dan Arus Percakapan
Berkurangnya arus normal percakapan yang disertai dengan apatis, avolisi (tidak ada dorongan kehendak), defensive atau deficit kognitif. Ini dimanifestasikan oleh berkurangnya kelancaran dan produktivitas dalam proses interaksi verbal.
Dasar penilaian : Proses kognitif verbal yang dapat diobservasi selama wawancara.
Pemikiran Stereotipik
Berkurangnya kelancaran, spontanitas dan fleksibilitas proses piker yang terbukti dari kekakuan, pengulangan atau isi piker yang miskin.
Dasar penilaian : Proses kognitif verbal yang diobservasi selama wawancara.
Kekawatiran Somatik
Keluhan-keluhan fisik atau keyakinan tentang penyakit atau malfungsi tubuh. Ini mungkin berkisar dari rasa yang samar tentang perasaan tidak sehat sampai pad yang jelas tentang penyakit fisik yang parah. Dasar penilaian : Isi pikiran yang diekspresikan dalam wawancara.
Ansietas
Pengalaman subyektif tenteng kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan (apprehension) atau ketidaksenangan yang berkisar dari kekhawatiran yang berlebihan tentang masa kini atau masa depan sampai perasaan panik.
Dasar penilaian : Laporan lisan selama wawancara dan manifesrasi fisik yang terkait.
Rasa Bersalah
Rasa penyesalan yang mendalam atau menyalahkan diri sendiri terhadap perbuatan salah atau bayangan kelakuan buruk pada masa lampau.
Dasar penilaian : Laporan lisan mengenai perasaan bersalah selama wawancara dan pengaruhnya terhadap sikap dan pikiran.
Ketegangan
Manifestasi fisik yang jlas tentang ketakutan, anxietas dan agitasi, seperti ketakutan, tremor,keringat berlebihan dan ketidaktenangan.
Dasar penilaian : Laporan lisan membuktikan adanya anxietas dan karenanya derajat keparahan manifestasi fisik ketegangan dapat dilihat selama wawancara.
Tidak ada; definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan; Postur dan gerakan-gerakan menunjukkan kekhawtiran ringan seperti rigiditas yang ringan, ketidak tenangan yang sekali-sekali,perubahan posisi, atau tremor tangan yang halus dan cepat.
Sedang;Suatu penanmpilan yang nyata-nyata gelisah yang terbukti dari adanya pelbagai manifestasi, seperti perilaku tidak tenang, tremor ringan yang nyata, keringat berlebihan, atau manerisme karena gugup.
Agak berat; Ketegangan yang berat yang dibuktikan oleh pelbagai manifestasi seperti gemetar karena gugup, keringat sangat berlebihan dan ketidaktenangan, tetapi perilaku selama wawancara tidak terpengaruh secara bermakna.
Berat;Ketegangan berat sedemikian rupa sehingga taraf interaksi interpersonal terganggu. Misalnya pasien mungkin terus-menerus bergerak seperti cacing kepanasan, tidak dapat duduk untuk waktu lama atau menunjukkan hiperventilasi.
Sangat berat; Ketegangan sangat mencolok yang dimanifestasikan oleh tanda-tanda panik atau percepatan gerakan motorik kasar, seperti langkah cepat yang gelisah dan ketidakmampuan tetap duduk untuk waktu lebih lama dari semenit, yang menyebabkan percakapan tidak mungkin diteruskan.
Manerisme dan posturing
Gerakan atau sifat tubuh yang tidak wajar seperti yang ditandai oleh kejanggalan, kaku,disorganisasi atau penampilan yang bizar. Dasar penilaian : Observasi tentang manifestasi fisik selama wawancara dan juga laporan dari perawat atau keluarga.
Depresi
Perasaan sedih, putus asa, rasa tidak berdaya, dan pesimisme.
Dasar penilaian : Laporan lisan tentang alam perasaan depresi selama wawancara dan yang teramati pengaruhnya terhadap sikap dan perilaku.
Tidak ada; definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan, mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan; Mengekspresikan kesedihan atau putus asa hanya bila ditanya,tetapi tidak terdapat bukti dalam sikap keseluruhan atau cara bertindak.
Sedang;Perasaan sedih atau tidak ada harapan yang jelas, yang mungkin secara spontan diutarakan, tetapi alam perasaan depresi tidak berdampak besar terhadap perilaku atau fungsi social, dan pasien biasanya masih dapat dibuat ceria.
Agak berat; Alam perasaan depresi yang jelas disertai kesedihan yang nyata, pesimisme, kehilangan minat social, retardasi psikomotor dan sedikit pengaruhnya terhadap nafsu makan dan tidur. Pasien tidak mudah dibuat ceria.
Berat;Alam perasaan depresi yang mencolok disertai dengan perasaan duka nestapa terus menerus, kadang; kadang menangis,tidak ada harapan, dan rasa tidak berharga. Sebagai tambahan terdapat pengaruh yang besar terhadap nafsu makan dan/atau tidur juga dalam fungsi motorik normal dan social, dengan kemungkinan tanda-tanda mengabaikan diri sendiri.
Sangat berat; Perasaan depresi yang sangat mengganggu sebagian besar fungsi utama. Manifestasinya termasuk sering menangis, keluhankeluhan somatik yang jelas, gangguan konsentrasi, retardasi psikomotor, tidak ada minat social, mengabaikan diri sendiri, kemungkinan waham depresi atau nihilistik, dan/atau kemungkinan pikiran atas tindakan bunuh diri.
Kelambanan Motorik
Penurunan aktivitas motorik seperti tampak dalam perlambatan atau kurangnya gerakan dan pembicaraan, penurunan respons terhadap stimulasi dan pengurangan tonus tubuh.
Dasar penilaian : Manifestasi selama wawancara dan juga laporan oleh perawat atau keluarga
Ketidakkooperatifan
Aktif menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh bermakna termasuk pewawancara,staf rumah sakit, atau keluarga, yang mungkin disertai dengan rasa tidak percaya,defensive, keras kepala, negativistic, penolakan terhadap otoritas, hostilitas atau suka membangkang.
Dasar penilaian : Perilaku interpersonal yang diobservasi selama wawancara, dan juga dilaporkan oleh perawat atau keluarga.
Tidak ada;definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan; Patuh tetapi disertai sikap marah, tidak sabar, atau sarkasme.Mungkin ada penolakan yang tidak mengganggu terhadap penyelidikan yang sensitif selama wawancara.
Sedang;Kadang-kadang terdapat penolakan langsung untuk patuh terhadap tuntunan-tuntunan social yang normal seperti merapikan tempat tidur, mengikuti acara yang telah dijadwalkan dsb. Pasien mungkin memproyeksikan hostilitas, defensive, atau bersikap negatif,tetapi biasanya masih dapat diatasi.
Agak berat; Pasien seringkali tidak patuh terhadap tuntutan
lingkungannya dan mungkin dijuluki orang sebagai “orang buanagn”
atau “ oaring yang mempunyai problem sikap yang serius”.
Ketidakkooperatifan tercermin dalam jelas-jelas defensive, atau iritabilitas terhadap pewawancara dan mungkin tidak bersedia menghadapi banyak pertanyaan.
Berat;Pasien sangat tidak kooperatif, negativistic dan mungkin juga suka membangkang. Menolak untuk patuh terhadap sebagian besar tuntutan sosial dan mungkin tidak mau memulai atau mengikuti wawancara sepenuhnya.
Sangat berat; Resistensi aktif yang jelas berdampak serius terhadap benar-benar seluruh bidang fungsi utama. Pasien mungkin menolak untuk ikut dalam aktifitas social apapun, mengurus kebersihan diri, bercakapcakap dengan keluarga atau staf dan bahkan untuk berpartisipasi dalam wawancara singkat sekali pun.
Isi Pikiran yang Tidak Biasa
Proses pikir ditandai ole hide-ide yang asing, fantastic atau bizar, berkisar dari yang ringan
atau atipikal sampai distorsi, tidak logis dan sangat tidak masuk akal.
Dasar penilaian : Isis pikiran yang diekspresikan selama wawancara.
Disorientasi
Kurang menyadari (awareness) hubungan seseorang dengan lingkungannya, termasuk orang, tempat dan waktu yang mungkin disebabkan oleh kekacauan atau penarikan diri.
Dasar penilaian : Respons terhadap pertanyaan tentang orientasi.
Tidak ada; definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan; Orientasi umum adekuat, tetapi ada kesulitan tentang hal-hal yang spesifik. Sebagai contoh, pasien mengetahui lokasinya tetapi tidak mengetahui alamatnya; mengetahui nama-nama staf rumah sakit tetapi tidak mengetahui fungsi-fungsi mereka; mengetahui bulan tetapi kacau tentang hari-hari dalam minggu dan urutan hari, atau salah tanggal yang lebih dari 2 hari. Mungkin ada penyempitan minat terbukti dari hanya mengenal lingkungan sempit tetapi tidak mengenal lingkungan yang lebih luas, misalnya kemampuan untuk mengenali staf tetapi tidak tahu nama Walikota, Gubernur atau Presiden.
Sedang;Hanya mengenal sebagian orang, tempat dan waktu.
Contohnya pasien mengetahui dia ada di rumah sakit tetapi tidak tahu
nama rumah sakitnya; tahu nama kota tetapi tidak tahu wilayahnya atau
provinsinya; tahu nama terapis utama tetapi banyak tidak tahu perawat langsung lainnya; tahu tahun dan musim tetapi tidak yakin
tentang nama-nama bulan.
Agak berat; Jelas terdapat kegagalan dalam mengenal orang, tempat dan waktu. Pasien hanya mempunyai ide yang samara dimana ia ada dan nampaknya tidak kenal dengan sebagian besar orang di lingkungannya. Ia mungkin mengenal tahun dengan benar atau hamper benar, tetapi tidak tahu bulan yang sekarang, hari dalam minggu atau bahkan musim.
Berat; Kegagalan yang mencolok dalam mengenal orang, tempat dan waktu. Contoh, pasien tak tahu di mana ia ada, kacau menyebut tanggal yang lebih dari 1 tahun, hanya dapat menyebutkan satu atau dua orang dalam kehidupannya sekarang.
Sangat berat; Pasien tampak mengalami disorientasi menyeluruh tentang orang, tempat dan waktu. Sangat kacau atau tidak mengenal sama sekali tentang lokasi, tahun sekarang, dan bahkan orang yang sangat dekat seperti orang tua, suami/isteri dan terapis utamanya.
Perhatian Buruk
Gagal dalam memusatkan perhatian yang ditandai oleh konsentrasi yang buruk, perhatian mudah teralih oleh stimulasi eksternal dan internal dan kesulitan dalam mengendalikan (harnessing), mempertahankan, atau mengalihkan (shifting) focus pada stimuli baru.
Dasar penilaian : Manifestasi-manifestasi selama wawancara.
Kurangnya Daya Nilai dan Tilikan
Hendaya kesadaran (awarness) atau pemahaman atas kondisi psikiatrik dan situasi kehidupan dirinya. Dibuktikan oleh kegagalan untuk mengenali penyakit atau gejala-gejala psikiatrik yang lalu atau sekarang, menolak perlunya perawatan atau pengobatan psikiatrik, keputusan ditandai oleh buruknya antisipasi terhadap konsekuensi, serta rencana jangka pendek dan jangka panjang yang tidak realistic.
Dasar penilaian : Isi pikiran yang diekspresikan selama wawancara.
Gangguan Dorongan Kehendak
Gangguan dalam dorongan kehendak, makan dan minum dan pengendalian pikiran,perilaku, gerakan-gerakan, serta pembicaraan.
Dasar penilaian : Isi pikiran dan perilaku yang dimanifestasikan selama wawancara.
Pengendalian Impuls yang Buruk
Gangguan pengaturan dan pengendalian impuls yang mengakibatkan pelepasan ketegangan dan emosi yang tiba-tiba, tidak teratur sewenang-wenang, atau tidak terarah tanpa merisaukan konsekuensinya.
Dasar penilaian : Perilaku selama wawancara dan yang dilaporkan oleh perawat dan keluarganya.
Tidakada;definisi tidak dipenuhi.
Minimal;patologis diragukan ; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan;Pasien cenderung mudah marah dan frustasi bila menghadapi stress atau pemuasannya ditolak tetapi jarang bertindak impulsive.
Sedang;Dengan provokasi yang minimal pasien menjadi marah dan mencaci maki. Mungkin sekali-sekali mengancam, merusak atau terdapat satu atau dua episode yang melibatkan konfrontasi fisik atau perselisihan ringan.
Agak berat; Pasien memperlihatkan episode impulsive yang berulangulang,termasuk mencaci maki, pengrusakan harta benda atau ancaman fisik. Mungkin ada satu atau dua episode yang melibatkan serangan serius, sehingga pasien perlu diisolasi, difiksasi dan bila perlu diberi sedasi.
Berat;Pasien sering agresif secara impulsive, mengancam, menuntut dan merusak, tanpa pertimbangan yang nyata tentang konsekuensinya. Menunjukkan perilaku menyerang dan mungkin juga serangan seksual, dan kemungkinan berperilaku yang merupakan respons terhadap perintah-perintah yang bersifat halusinasi.
Sangat berat; Pasien memperlihatkan serangan yang dapat membunuh orang, penyerangan seksual, kebrutalan yang berulang, atau perilaku merusak diri sendiri. Membutuhkan pengawasan langsung yang terus menerus atau fiksasi karena ketidakmampuan mengendalikan impuls yang berbahaya.
Preokupasi
Terpaku pada pikiran dan perasaan yang timbul dari dalam diri dan disertai pengalaman autistic sedemikian rupa sehingga terjadi gangguan orientasi realita dan perilaku adaptif.
Dasar penilaian : Perilaku interpersonal yang tampak selama wawancara.
Tidak ada; definisi tidak dipenuhi.
Minimal; patologis diragukan; mungkin suatu ujung ekstrim dari batasan normal.
Ringan; Keterlibatan yang berlebihan dalam kebutuhan-kebutuhan atau masalah-masalah pribadi, seperti percakapan yang selalu kembali ke tema-tema egosentris dan ada pengurangan kepedulian yang diperlihatkan terhadap orang-orang lain.
Sedang;Pasien sekali-sekali kelihatan terpaku sendiri seolah-olah melamun atau sedang terlibat dalam pengalaman internal yang sedikit mempengaruhi komunikasi.
Agak berat; Pasien sering terlihat terikat dalam pengalaman autistik seperti yang dibuktikan oleh perilaku yang secara bermakna mengganggu fungsi social dan komunikasi, seperti terdapatnya pandangan kosong, mengguman, atau berbicara sendiri atau adanya pola-pola gerakan stereotipik
Berat;Preokupasi yang mencolok dengan pengalaman autistic, yang secara serius membatasi konsentrasi, kemampuan untuk bercakap-cakap dan orientasi lingkungan. Pasien mungkin sering tampak tersenyum,tertawa, menggumam, berbicara atau berteriak sendiri.
Sangat berat; Keterpakuan yang parah dengan pengalaman autistik,yang sangat mempengaruhi seluruh bidang utama perilaku pasien.Pasien mungkin terus menerus berespons secara verbal dan perilaku terhadap halusinasi dan menunjukkan sedikit kesadaran (awareness) akan orang lain atau lingkungan eksternal.
Penghindaran Sosial secara Aktif
Penurunan keterlibatan social yang disertai adanya ketakutan yang tidak beralasan,permusuhan atau ketidak percayaan. DAsar penilaian : Laporan fungsi social oleh perawat atau keluarga.